Preamp Mic Condensor

 

Diambilkan dari majalah ELEKTOR tahun 2002

Gambar-gambar ...

Skematik


Konstruksi

dan yang ini ...


Bentuk nyata

Jarak antara mic depan dengan belakang sekitar 15 mm, ini memberikan nilai cut off sekitar 15 kHz untuk karakteristik direksional.





Sumber  :  Majalah Elektor Nomor 326 Nopember 2003


Blok Diagram


Skematik


Isi Dalem nya


Mic Jadi


Penampakan


Perhitungannya (Hanya bagian depannya saja, hi hi hi ... ) ...


Sumber : https://pramonojgj.wordpress.com/2008/08/22/speech-processing-untuk-hf-dan-vhf/#comments
Sudah lama saya tertarik dengan rangkaian dibawah ini, dan kebetulan rangkaian ini termasuk speech processing:
Eksperimen saya lakukan dengan bertahap, pertama saya membuat sampai denganT1,..pada tahap ini suara dari mic condenser sudah terdengar dan bernuansa agak treble. Lalu saya teruskan lagi sampai pada T2 dan seterusnya. P1 berfungsi sebagai mic gain,…semakin besar kita membuka potensiometer atau trimpotnya maka semakin besar amplitudo dan noisenya. Ada baiknya di atur minimal saja sehingga noise tidak terlalu besar. P2,…pada fungsi potensiometer atau trimpot ini awalnya agak membingungkan saya, setelah saya amati ternyata P2 ini berfungsi sebagai tone audio (Perhatikan konstruksi P2 dan kapasitor 100 uF yang membentuk Low Pass Filter). Dan ternyata benar,..setelah saya atur suara yang dihasilkan memang menimbulkan nada bass. Namun sebelum melakukan semua test diatas saya mencoba merenungkan apa fungsi coil dengan nilai 3 – 3.5 Henry. Setelah saya perhatikan dengan seksama sepertinya juga berfungsi untuk Filter. Karena susah mencarinya, akhirnya saya ganti dengan Resistor 1 Kilo ohm. Selain itu saya juga melakukan perubahan pada Kapasitor Output yang terhubung dengan basis T4 (yg bernilai 100 nF). Dan secara kesuluruhan setelah saya amati, maka hasilnya sangat memuaskan. Audio yang dihasilkan memang menaikkan average powernya dengan noise (Peak power) yang rendah.

http://mbahlatif.blogspot.co.id/2014/10/eksperimen-bikin-cardioid-mic-condenser.html:Posting kali ini tentang mic condenser dengan pattern cardioid. Apa itu cardioid ? silakan googling sendiri.Bagi saya cardioid itu lawan dari omni directional. Jadi kepekaan mic hanya ada pada arah tertentu saja.
Di sini saya menggunakan mic condenser murah yang dipasang berlawanan dengan tambahan rangkaian seperti skema di bawah ini. Fungsi skema ini adalah membuat 2 mic tersebut berlawanan fasa sehingga hanya peka pada arah tertentu. 

Apa efek dari rangkaian mic di sini ? 
efeknya adalah sangat  mengurangi bunyi dengung feedback...

Rangkaian menggunakan catu daya dari 1 baterai 1.5 v sehingga cukup untuk dimasukkan ke selongsong mic beserta rangkaiannya. Output dari rangkaian ini harus dicolok ke input mic pada penguat audio seperti TOA atau ke mixer.

Preamp Mic Condensor 4.5 5 Mustika Nata Tunggal Diambilkan dari majalah ELEKTOR tahun 2002 Gambar-gambar ... Skematik Konstruksi dan yang ini ... Bentuk nyata Jarak antara m...