Tips Memilih UPS

<div id="datebar"><div id="datebarleft"></div><div id="datebarright"></div></div><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6006531046718560813&postID=4431438257506666090" name="3831457515642375331"></a> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg34jDXD6EUeNlZINpzDJlM2or5Q3SVxSAgNGYZTO4zBSGtONrnCnpLa7j8cD6n-4vn7z2caQHK3lUOBOMdOjqXLZECU1gaakB8h97lOpWI9kTF0DacTGI8IesVJ782k3FmJzW0DBClQhO6/s1600-h/untitled.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg34jDXD6EUeNlZINpzDJlM2or5Q3SVxSAgNGYZTO4zBSGtONrnCnpLa7j8cD6n-4vn7z2caQHK3lUOBOMdOjqXLZECU1gaakB8h97lOpWI9kTF0DacTGI8IesVJ782k3FmJzW0DBClQhO6/s200/untitled.JPG" /></a><br /> </div>Banyak sebagian dari kita bingung dalam<b> memilih UPS</b>. Ada yang<b> memilih UPS</b> asal murah, asal bisa dipakai, yg ujung-ujungnya bikin kita gak puas.<br /> Berikut ini saya berikan <b>tips memilih UPS</b> sesuai dengan pengetahuan saya:<br /> <ul><li><b>Tips memilh ups </b>yang pertama :Cari tahu dulu spesifikasi dari UPS, mulai dari tegangan kerja inputnya, ada tidaknya AVR, jumlah baterenya berapa, pokonya spesifikasinya. Kalau tidak cari aja dulu brosurnya, lalu kita pelajari.<b>Tips memilih ups</b> yang kedua : Kenalilah beban yang mau dikoneksi ke UPS. Apa komputer rumahan, apakah untuk server atau kenali dulu berapa kapasitas watt dari beban kita itu. perhatikan juga power supply komputernya biasanya kalau memakai komputer yang ada aktive PFCnya, biasanya orang sebut power supply yang pure, sebaiknya jangan pakai UPS yang mepet kapasitasnya dengan power supply itu, minimal UPSnya dua kali lipat dari kapasitas power supplynya.</li> <li><b>Tips memilih ups</b> yang ketiga: Pertimbangkanlah kapasitas UPS apakah suatu hari nanti akan ada penambahan beban, seperti ganti VGA card yang lebih berat atatu mau ganti monitor dan lain sebaginya.</li> <li><b>Tips memilih ups</b> yang keempat : Pilihlah brand ups yang mempunyai after sales yang bagus, karena UPS merupakan alat proteksi listrik, jadi merupakan alat yang berhadapan dengan kualitas listik kita, sehingga kalau ada masalah kita gampang berkonsultasinya.</li> <li><b>Tips memilih ups</b> yang kelima: Setelah telah diketahui hal-hal di atas mulailah berburu ups sesuai dengan keinginan kita, carilah yang kualitas agus, after sales ok, harg terjangkau.</li> </ul>OK segitu dulu <b>Tips memilih upsnya,</b> kalau nanti ada tambahan akan saya tambahkan. Kalau ada yang menambahkan silahkan.....

Banyak sebagian dari kita bingung dalam memilih UPS . Ada yang memilih UPS asal murah, asal bisa dipakai, yg ujung-ujungnya bikin ki...

Jenis UPS : UPS Online

Posting yang lalu saya pernah membicarakan tentang dua jenis <b>UPS</b>, yaitu <a href="http://blog-marlin.blogspot.com/2009/11/jenis-ups-ups-offline.html"><b>UPS Offline</b></a> dan <a href="http://blog-marlin.blogspot.com/2009/11/jenis-ups-ups-line-interaktive.html"><b>UPS Line Interaktive</b></a>.<br /> UPS online merupakan <b>UPS</b> yang paling lengkap proteksinya. Karena <b>UPS online</b> menghasilkan tegangan output yang sangat stabil (220 Vac untuk di Indonesia), tidak ada transfer  time pada saat perpindahan dari  listrik utama ke battere, menghasilkan frekuensi yang stabil (50 Hz untuk di Indonesia) dan bergelombang sinusiodal yaitu gelombang yang sama dengan gelombang listrik yang dihasilkan oleh PLN. Oleh karena itu <b>UPS Online</b> sangat direkomendasikan untuk beban yang kritis seperti peralatan laboratorium, peralatan kedokteran, server komputer atau bean kritis lainnya.<br /> Mari kita simak diagram berikut :<br /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh1j_445i5EiTX6O7kTiybQgXu2GDlAvlnZh73nT9H7H40RveD1e-Xx8CSreewJ6a7mE4oYtZIKq1y0HJj8KyVzT6r5_Tpga9TRcSMpIB5D_cKTK9xma7VsmgqzS-7tpRMWfHuhOu5ZPA0/s1600-h/UPS+Online.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh1j_445i5EiTX6O7kTiybQgXu2GDlAvlnZh73nT9H7H40RveD1e-Xx8CSreewJ6a7mE4oYtZIKq1y0HJj8KyVzT6r5_Tpga9TRcSMpIB5D_cKTK9xma7VsmgqzS-7tpRMWfHuhOu5ZPA0/s320/UPS+Online.png" /></a><br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Sistem kerja <b>UPS online</b> seperti ini :<br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Didalam <b>UPS</b> ada diagran yang disebut dengan inverter atau pengubah DC/AC. Pada <b>UPS Online</b>, <b>UPS </b>bekerja selalu dari inverter. Pada saat ada sumber listrik utama tegangan AC dirubah ke DC lalu tegangan DCnya sebagian untuk mengisi batere dan sebagian lagi diumpankan ke inverter untuk dijadikan tegangan AC lagi. Jika <b>UPS online</b> bekerja dari battere atau terjadi mati listrik <b>UPS online</b> juga bekerja dari inverter. Dikarenakan selalu bekerja dari inverter maka tegangan output <b>UPS</b> sangat stabil dan tidak ada transfer time pada saat perpindahan dari mode Line ( ada sumber listrik utama) ke battere atau dengan kata lain terjadi mati lampu.<br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Fungsi bypass biasanya berfungsi jika <b>UPS</b> kelebihan beban atau <b>UPS</b> mengalami kerusakan atau terlalu panas.<br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Segitu dulu sekelumit tentang UPs online. Lain waktu nanti saya akan coba menjelaskan lebih detail lagi.<br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Smoga manfaat....<br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /> </div>

Posting yang lalu saya pernah membicarakan tentang dua jenis UPS , yaitu UPS Offline dan UPS Line Interaktive . UPS online merupakan UPS ...

Jenis UPS : UPS Line Interaktive

<div id="datebar"><div id="datebarleft"></div><div id="datebarright"></div></div><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6006531046718560813&postID=8941291065079472157" name="5352172232286365909"></a> Postingan sebelumnya saya membicarakan tentang <a href="http://blog-marlin.blogspot.com/2009/11/jenis-ups-ups-offline.html">Jenis UPS : UPS Offline.</a><br /> Kelemahan dari <a href="http://blog-marlin.blogspot.com/2009/11/jenis-ups-ups-offline.html"><b>UPS</b> offline</a> yaitu masih ada transfer time atau waktu jeda pada saat perpindahan dari mode bypass ke mode batere pada saat terjadi mati listrik. Kelemahan lainnya tidak adanya fungsi penyetabil tegangan listrik atau stabiliser (AVR).<br /> Untuk memperbaiki tegangan listrik pada saat <b>ups</b> bekerja dari sumber listrik utama dalam hal PLN maka ditambahkan stabiliser pada peralatan <b>UPS</b>.<b> Jenis UPS</b> yang ada stabilisernya inilah yang kemudian disebut dengan <b>UPS Line Interaktive</b>.<br /> Mari kita lihat blok diagram berikut ini :<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSLM6oYztUMWCWkMU0X811qqAZhoDjPk8f8n9R1YfefQO-0cT7FQxwhtuXJ8Vhx0GUuP3yUihPaY-gMsUB2qKlA9YvEpXXJo0WG6Ba-yPdNyauRJqTaoc02J5BM4Tpw7lMIGJx1VALR7y7/s1600-h/UPS+Line+Interaktive.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSLM6oYztUMWCWkMU0X811qqAZhoDjPk8f8n9R1YfefQO-0cT7FQxwhtuXJ8Vhx0GUuP3yUihPaY-gMsUB2qKlA9YvEpXXJo0WG6Ba-yPdNyauRJqTaoc02J5BM4Tpw7lMIGJx1VALR7y7/s400/UPS+Line+Interaktive.png" /></a><br /> </div>Keterangan gambar sebagai berikut :<br /> Pada saat sumber listrik utama ada maka <b>ups </b>akan bekerja dari AVR atau stabiliser sehingga tegangan output dari <b>UPS Line Interkative</b> dapat dikoreksi kualitasnya dari gangguan tegangan sumber yang naik turun. Dan fungsi dari AC /DC dalam hal ini disebut charger akan mengisi batere.<br /> Pada saat sumber listrik padam maka <b>UPS Line Interaktive</b> ini akan bekerja dari inverter (di diagram tertulis DC/AC atatu pengubah arus DC ke AC) yang mendapatkan sumber arus dan tegangan listrik dari battere.<br /> Di j<b>enis UPS Line interaktive</b> ini masih ada transfer time atau jeda waktu pada saat perpindahan dari AVR (Stabiliser) ke Inverter (Baterre) pada saat listrik utama padam atau sebaliknya. Inilah kelemahan dari <b>UPS Line Interaktive</b> yaitu masih ada transfertime.<br /> <br /> Jika beban anda tidaklah kritis <b>UPS line interaktive</b> ini dapat menjadi pilihan karena memang  <b>UPS jenis Line interaktive</b> inilah yang paling umum ada dipasaran. <br /> Moga manfaat, kalau ada mau menambahkan silahkan....

Postingan sebelumnya saya membicarakan tentang Jenis UPS : UPS Offline. Kelemahan dari UPS offline yaitu masih ada transfer time atau...

Jenis UPS : UPS Offline

<div id="datebar"> <div id="datebarleft"> </div><div id="datebarright"> </div></div><a href="" name="2557390337881698364"></a> Banyak orang yang belum mengetahui sebenarnya <b>UPS</b> itu terdapat 3 <b>jenis UPS</b>.<br /> <ol><li><b>UPS Offline</b></li> <li><b>UPS</b> Line Interaktive</li> <li><b>UPS</b> Online</li> </ol>Sekarang saya mencoba menerangkan yang <b>UPS Offline</b> dulu ya..<br /> Pertam kita lihat blok diagramnya terlebih dahulu :<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiko5mRu92XFE1DNWiuUncBoEyA2n9djDISTre40pRL71LaXFXnrjI6rI7jMV9vOxXsvUQ-NqSmWMn_W_N0Z93MYD3eElUbqCDaZ53s_I7jxXhn86QamGsKJ03CR550IWA-SyhW67sdb0W8/s1600-h/UPS+Offline.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiko5mRu92XFE1DNWiuUncBoEyA2n9djDISTre40pRL71LaXFXnrjI6rI7jMV9vOxXsvUQ-NqSmWMn_W_N0Z93MYD3eElUbqCDaZ53s_I7jxXhn86QamGsKJ03CR550IWA-SyhW67sdb0W8/s400/UPS+Offline.png" /></a><br /> </div><br /> <b>UPS Offline</b> merupakan <b>UPS </b>yang paling dasar sekali. <b>UPS</b> ini hanya berfungsi untuk memberikan <b>supply</b> listrik cadangan jikalau sumber listrik utama mati.<br /> Jadi pada saat ada sumber listrik utama (dalam hal ini kalau di indonesia supply yang berasal dari PLN) output atau keluaran dari <b>UPS</b> berasal dari sumber listrik utama (PLN) atau istilahnya bypass. Jadi kalau tegangannya naik turun ya output dari <b>ups</b> juga ikut naik turun tetapi biasanya <b>ups</b> jenis ini ada batas tegangan bawahnya. Jadi kalau tegangan listrik dari PLN turun s/d 180 VAC output dari <b>UPS</b> akan di supply dari battere jadi dianggap mati listrik, hal ini untuk memenuhi tegangan yang stabil yang diperlukan untuk Komputer yang terhubung oleh <b>ups</b> tersebut. (umumnya tegangan range untuk komputer 180 Vac - 240 Vac).<br /> Jika sumber listrik utama dalam hal ini listrik dari PLN mati <b>UPS</b> akan bekerja dari inverter (pengubah arus listrik DC dari battere ke AC).<br /> Jadi ada jeda waktu (transfer time) pada saat terjadi mati listrik atau ada jeda waktu pada saat perpindahan dari bypass ke inverter. Begitu juga sebaliknya.<br /> <br /> Sebutan untuk <b>UPS</b> jenis ini selain <b>UPS Offline</b> ada juga yang menyebutnya Power Backup <b>UPS</b> atau <b>UPS</b> non continuous.<br /> <br /> Jika komputer kita cuma komputer  untuk pemakaian biasa (pengerjaan office) dan  tegangan listrik di daerah kita bagus, saya rasa <b>ups</b> jenis sudah cukup.<br /> <br /> Kelemahan UPS ini antara lain :<br /> <ul><li><b>UPS</b> ini masih ada transfer time (jeda waktu) pada saat terjadi mati listrik, jadi masih ada resiko gagal memberikan listrik cadangan (gagal backup listrik), meskipun hal ini jrang terjadi tetapi ada resiko tersebut.Umumnya <b>UPS</b> tidak mati tetapi komputer jadi restart atau <b>UPS</b> tidak mati komputer mati.</li> <li><b>UPS</b> jenis ini tidak ada penyetabil tegangan listrik / stabiliser / AVR.</li> </ul>Segitu aja dulu kalau ada yang mau menambahkan silahkan......

Banyak orang yang belum mengetahui sebenarnya UPS itu terdapat 3 jenis UPS . UPS Offline UPS Line Interaktive UPS Online Sekar...

Jenis UPS : Berdasarkan Bentuk Gelombangnya

<div id="datebar"> <div id="datebarleft"> </div><div id="datebarright"> </div></div><a href="" name="8920732152941073727"></a> <div style="text-align: justify;">Dalam <span style="font-weight: bold;">memilih ups</span> sebaiknya kita mengetahui bentuk gelombang yang dihasilkan oleh <span style="font-weight: bold;">inverter</span> dari <span style="font-weight: bold;">ups</span>. Karena hal ini akan mempengaruhi kinerja dari beban yang akan dihubungkan dengan <span style="font-weight: bold;">ups.</span> (bentuk gelombangnya sebaiknya disesuaikan dengan karakter baban yang akan dipakai).<br /> <br /> Menurut Bentuk Gelombangnya <span style="font-weight: bold;">UPS</span> dibagi menjadi dua:<br /> </div><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiUaFTnLRTiBhLsWKv_PzZBZg8Dp2msP4MA-tKcRt9h98qhOdYWzhu9Cf1It-wdI3CI_wqmqq7YqR72UR1KFU7_TylaIui5VLt3wXiRsHJAMM_T0bQbizoaVmNqh-Sjd9042qkV-ExGgc/s1600-h/gelombang1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5368543269054362114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiUaFTnLRTiBhLsWKv_PzZBZg8Dp2msP4MA-tKcRt9h98qhOdYWzhu9Cf1It-wdI3CI_wqmqq7YqR72UR1KFU7_TylaIui5VLt3wXiRsHJAMM_T0bQbizoaVmNqh-Sjd9042qkV-ExGgc/s320/gelombang1.JPG" style="height: 167px; width: 320px;" /></a><br /> <br /> <span style="font-weight: bold;">1. UPS dengan bentuk gelombang sinusoidal / sinewave.</span><br /> Bentuk gelombang ini bentuknya sama dengan bentuk gelombang listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik atau genset.<br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfRqIKaUWDK50XTeL0LfnuNl_SNi2VFzEpp6QmSO87vl4jHfiSSyeQZUsDNwWc71D7YdiZifyICKHgeflpSaJg3NMykvZ6lvLC-p5Q3rvjYFgxPywDghmlM7Xp9GSYD-3KHfurSirSrFo/s1600-h/siewave.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5368543663377529602" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfRqIKaUWDK50XTeL0LfnuNl_SNi2VFzEpp6QmSO87vl4jHfiSSyeQZUsDNwWc71D7YdiZifyICKHgeflpSaJg3NMykvZ6lvLC-p5Q3rvjYFgxPywDghmlM7Xp9GSYD-3KHfurSirSrFo/s320/siewave.JPG" style="cursor: pointer; height: 128px; width: 170px;" /></a><br /> <br /> 2. <span style="font-weight: bold;">UPS dengan bentuk gelombang non sinusoidal</span>, dapat berupa step wave atau ada pula yang menyebutnya simulated sinewave,juga ada yang berupa square wave.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfLfbNU7t9RjQ0KLY5EdGVC-4JE7uPGexEYChMDGAIk2c60zESILD6AtBkMxBKl4D1I3jDQ5Ngqys9_RJqEud86HN3KocEC-n4P_n6OlnfQDwtqKQsD1d4a5vM2mJmgvGn0FfwG7cuLzM/s1600-h/non+sinewave.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5368543866214457810" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfLfbNU7t9RjQ0KLY5EdGVC-4JE7uPGexEYChMDGAIk2c60zESILD6AtBkMxBKl4D1I3jDQ5Ngqys9_RJqEud86HN3KocEC-n4P_n6OlnfQDwtqKQsD1d4a5vM2mJmgvGn0FfwG7cuLzM/s320/non+sinewave.JPG" style="cursor: pointer; height: 113px; width: 320px;" /></a><br /> <br /> <br /> Dari jenis-jenis <span style="font-weight: bold;">UPS</span> ini dapat diketahui, pada umumnya jenis <span style="font-weight: bold;">offline</span> dan l<span style="font-weight: bold;">ine interkative</span> gelombang listrik dari inverternya berbentuk <span style="font-weight: bold;">simulated sinewave</span> atau <span style="font-weight: bold;">square wave</span>, meskipun ada pula yang sinusoidal. Sedangkan pada jenis <span style="font-weight: bold;">online</span> dipastikan bentuk gelombang dari inverternya sinusoidal.<br /> <br /> Apa pengaruhnya bentuk gelombang ini terhadap beban. Bentuk gelombang sinusiodal merupakan bentuk gelombang yang terbaik bagi peralatan elektronik. Karena secara umum peralatan elektronik memang didesain untuk dapat bekerja baik dengan bentuk gelombang ini. Sedangkan bentuk non sinusiodal kadangkala membuat peralatan elektronik menjadi lebih panas (stress) bila dibandingkan dengan bentuk gelombang listrik yang sinusiodal.<br /> <br /> Mungkin, karena bentuk gelombang sinusiodal kalau diukur dengan multimeter rms biasa dan dibandingkan dengan pengukuran menggunakan multimeter true rms akan mendapatkan nilai yang sama. Sedangkan gelombang non sinusiodal jika dilakukan pengukuran dengan multimeter rms biasa biasanya lebih rendah nilainya dibandingkan dengan pengukuran multimeter true rms, misal dengan multimeter rms biasa terukur 176Vac sedangkan dengan mulimeter true rms terukur 220Vac. Nilai tegangan sebenarnya, 220Vac yang terukur dengan multimeter true rms. Sedangkan setting pada ups biasanya menggunakan multimeter rms biasa. Kita bisa bayangkan kalau menggunakan multimeter rms biasa disetting terukur 220Vac, dan bila diukur dengan multimeter true rms bisa menjadi 250Vac, mungkin hal inilah yang menjadi kenapa komponen elektronik menjadi lebih panas bila menggunakan gelombang listrik non sinusiodal.<br /> <br /> Tapi terkadang pengukuran dengan multimeter rms biasa pada gelombang non sinusiodal mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingan dengan multimeter true rms. Nilai ini tergantung dari bentuk gelombang non sinusidalnya itu sendiri.

Dalam memilih ups sebaiknya kita mengetahui bentuk gelombang yang dihasilkan oleh inverter dari ups . Karena hal ini akan mempengaruh...

Pengertian UPS (uninterruptible power supply)

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHo-WKncwzA3JQEmvAyqOKpCAE1VRbYjciCvm3A00af2ohyCpW87sKFbuHUaY3rAwoZtcwjjZt7JHk6EVyt9agYLFc9a-Fw9lsNGN0GFlXsmHfmOOn3j6k_LzcyQb4SS8ylE6F5Cqo68w/s1600-h/UPS-Blog+Marlin.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHo-WKncwzA3JQEmvAyqOKpCAE1VRbYjciCvm3A00af2ohyCpW87sKFbuHUaY3rAwoZtcwjjZt7JHk6EVyt9agYLFc9a-Fw9lsNGN0GFlXsmHfmOOn3j6k_LzcyQb4SS8ylE6F5Cqo68w/s320/UPS-Blog+Marlin.JPG" /></a><br /> </div><div style="text-align: justify;">Apa itu <b>UPS</b>?<br /> </div><div style="text-align: justify;"><b>UPS</b> merupakan kependekan dari <b>"Uninterruptible Power Supply"</b>. <b>UPS</b> ini akan segera memasok dan memperbaiki kualitas listrik input (PLN) yang akan dialirkan ke  komputer. agar kondisi listrik yang akan dipasok untuk komputer sesuai dengan tegangan kerja<b> power supply</b> komputer dan memberikan <b>supply </b>listrik cadangan jika sumber input (PLN) padam.<br /> </div><div style="text-align: justify;">Bagaimana kalau ada pertanyaan , listrik ditempat saya bagus dan tidak pernah mati lampu ! Gak perlu <b>UPS</b> kan?.<br /> Kalau ada pertanyaan seperti itu, apakah kita dapat menjamin kalau suatu saat kita sedang bekerja menggunakan komputer kemudian tiba-tiba ada yang menyalakan peralatan yang besar kapasitasnya misal bor listrik, mesin pendingin (kulkas, AC)ke sumber listrik kita sehingga menyebabkan MCB kita turun. Atau adanya peralatan listrik kita yang koslet misal lampu neon atau radio, tv yang memnyebabkan MCB listrik kita turun. Semuanya itu pasti menyebabkan komputer kita juga mati (mana belum di save lagi), hilang sudah data kita yang kita kerjakan selama berjam-jam. Coba kalau ada <b>UPS</b> minimal kita dapat save data kita dulu.<br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Jadi kesimpulannya <b>UPS (</b><b>Uninterruptible Power Supply)</b> itu alat untuk:<br /> </div><div style="text-align: justify;"><ul><li><b>UPS (</b><b>Uninterruptible Power Supply) </b>memberikan lisitrik cadangan kalau sumber listrik utama mati.</li> <li><b>UPS (</b><b>Uninterruptible Power Supply) </b>memperbaiki sumber listrik utama jika sumber lsitrik utama mengalami gangguan seperti tegangan naik turun.</li> </ul>Saya rasa cukup segitu dulu nerangin <b>UPS</b> nya semoga manfaat. <br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div>

Apa itu UPS ? UPS merupakan kependekan dari "Uninterruptible Power Supply" . UPS ini akan segera memasok dan memperbaiki kuali...