Memahami dan Membaca Bollinger Band
Ada 4 Fase Gerakan Bollinger band yang harus kita pahami sehingga kita bisa menentukan strategi yang akan dipakai pada masing-masing kondisi , yaitu :
1. Kondisi Normal
Kondisi bollinger normal ditandai dengan lebar pita band cenderung sama dari waktu ke waktu .Dengan bentuk mandatar namun tidak menyempit, atau miring sesuai trend dengan tingkat kemiringan dibawah 45 derajat.
Pada kondisi bollinger normal market akan bergerak bolak balik diantara pita band. Artinya ketika market menyentuh pita luar band, maka market akan kembali ketengah .
Sehingga pita bollinger bands juga disebut sebagai dinamis support / resistance .
Pada kondisi bollinger normal , strategi yang cocok digunakan adalah strategi scalping.
2. Fase persiapan break
Fase persiapan break ini ditandai dengan bollinger yang cenderung menyempit atau mendatar . Penyebabnya bisa jadi karena market benar-benar sepi ,atau karena penjual dan pembeli sedang menunggu .
Strategi yang bisa digunakan pada kondisi ini adalah strategi jebakan (traping)
3. Fase Break
Kondisi break ditandai dengan pita atas dan bawah melebar menjauh .Ini terjadi karena membludaknya order sehingga tenaga market begitu besar . Dampaknya market akan bergerak lurus.
Pada fase break tidak mungkin terjadi pembalikan arah trend secara normal, keculai terjadi konvergen .
Strategi yang cocok pada kondisi seperti ini adalah strategi breakout.
4. Fase Normalisasi Break
Fase ini adalah untuk mencari keseimbangan dan testing trend.Disinilah kekuatan sebuah trend di uji .
Fase ini ditandai dengan pita band yang bergerak searah sesuai trend yang telah dibentuk. Dampaknya grafik akan mendatar atau membentuk pola wedges . Pada kondidi seperti ini sebaiknya jangan masuk ke pasar, melainkan menunggu sampai muncul signal selanjutnya
5. Fase Penutupan Break
Pada fase penutupan break ini pita bollinger akan menyempit . Arah market pada fase ini biasanya mendatar atau berlawanan dengan trend yang baru saja terbentuk.
Pada kondisi seperti ini sebaiknya menunggu konfirmasi dari signal yang akan muncul selanjutnya .
Itulah cara membaca bollinger bands , yang pada awalnya berfungsi untuk mengukur keramaian pasar. Dalam perkembangannya seorang trader bisa menentukan arah market selanjutnya dari hanya membaca bollinger bands seperti di atas.
Sumber :Siembah.com