Sebenarnya ada banyak model strategi trading forex yang bisa memberikan kita keuntungan. Jika dilihat dari cara tradingnya , kita bisa menggunakan strategi blind trading dan strategi dengan analisa .
Contoh strategi blind trading yang paling populer adalah strategi perangkap 2 arah. Pada strategi ini kita tidak melakukan analisa dimana entry pointnya , aturan mainnya adalah pasang perangkap ketika akan dirilis berita ber impact besar. Dengan asumsi bahwa ketika berita berimpact besar ( bisa dilihat di forex factory) di terbitkan market akan bergerak satu arah dengan jarak yang panjang.Sehingga sebelum berita itu diterbitkan kita bisa memasang buy stop order dan sell stop order sekaligus.
Ketika berita release , grafik akan menyentuh salah satu stop order kita dan akan terus melaju menjauh. Pada saat salah satu order kita tereksekusi itulah , kita tutup order yang masih terbuka.Dengan demikian kita memiliki posisi yang searah dengan market. Dan hasilnya tentu saja profit.
Berbeda dengan strategi blind trading, strategi dengan analisa menitik beratkan sebuah kemenangan pada entry point . Dengan alasan bahwa harus ada sebab yang jelas kenapa market bergerak dan kita membuka posisi . Apakah karena market sudah jenuh , terjadi breakout, terbentuk trend baru, ataupun ada penyempangan pada market .
Namun apapun jenis strategi yang akan digunakan , strategi forex terbaik adalah strategi trading yang mudah dan mampu anda jalankan dan tentunya bisa menghasilkan profit.
Jika anda saat ini belum memiliki strategi forex terbaik untuk diri anda berikut ini panduan membuat strategi forex yang terbaik :
1.Tentukan entry point anda
Pilih salah satu jenis entry point yang akan anda gunakan , diantaranya :
– Pada saat market berada di puncak atau lembah
Ciri-cirinya : Indikator menyatakan jenuh dan candlestick mengecil
– Pada saat market berada di puncak atau lembah
Ciri-cirinya : Indikator menyatakan jenuh dan candlestick mengecil
– Pada saat terjadi breakout
Ciri-cirinya : Ada candlestick menembus garis support/reisitance , Bollingerband melebar dan volume lebih besar dari sebelumnya
Ciri-cirinya : Ada candlestick menembus garis support/reisitance , Bollingerband melebar dan volume lebih besar dari sebelumnya
– Pada saat Trend mulai terbentuk
Ciri-cirinya : Terbentuk lembah yang lebih tinggi dari lembah sebelumnya atau puncak yang lebih rendah dari puncak sebelumnya.
atau moving average memotong grafik.
Ciri-cirinya : Terbentuk lembah yang lebih tinggi dari lembah sebelumnya atau puncak yang lebih rendah dari puncak sebelumnya.
atau moving average memotong grafik.
– Pada saat market tidak wajar
Ciri-cirinya : Grafik bergerak tidak searah dengan indikator.
Ciri-cirinya : Grafik bergerak tidak searah dengan indikator.
Setelah menentukan salah satu dari keempat entry point diatas, konsistenlah bahwa anda hanya akan membuka posisi jika entry point yang anda pegang muncul. Walaupun anda melihat entry point, namun jika bukan dari yang anda pegang , maka jangan melakukan transaksi. Jika anda melanggarnya suatu saat mental trading anda pasti rusak.
Jika sudah terbiasa dan mahir barulah anda boleh masuk pasar kapan saja.
Jika sudah terbiasa dan mahir barulah anda boleh masuk pasar kapan saja.
2. Tentukan target profit sesuai analisa
Jika target profit harian anda hanya sedikit misalnya 5 – 10 point maka tidak perlu melakukan analisa untuk menentukan target profitnya.Tapi jika tidak seperti itu , tentukan target profit dengan analisa .
Kondisi normalnya market akan bergerak menuju batasan-batasan harga selanjutnya , dalam hal ini support atau resistance. Jadi Target profit yang benar adalah disekitar support / resistance.
Jika entry point anda adalah kondisi breakout dan tidak wajar, target profit bisa tepat pada support /resistance berikutnya ataupun beberapa point setelah suport/resistance , karena tenaga breakout dan market tidak wajar ini relatif besar, sehingga lebih mampu untuk menyentuh supprot/resistance berikutnya.
Sedangkan jika menggunakan entry point lainnya, tetapkan target profit beberapa point sebelum support/ resistance.
Sedangkan jika menggunakan entry point lainnya, tetapkan target profit beberapa point sebelum support/ resistance.
3. Pastikan pasang stoploss disetiap transaksi
Karena ada kalanya prediksi kita salah, maka jangan sampai satu kesalahan itu menghancurkan trading kita. Batasi kerugian akibat prediksi salah dengan cut loss pada level stop loss yang tepat.
Level stop loss yang benar adalah pada level dimana jika grafik menyentuh level itu maka kita bisa menyadari bahwa prediski kita sebelunya salah dan kita bisa melihat arah market selanjutnya yang sebenarnya.
Salah satu stoploss yang bisa anda gunakan adalah titik parabolic sar.
Salah satu stoploss yang bisa anda gunakan adalah titik parabolic sar.
4. Siapkan jenis manajemen resiko yang akan digunakan
Mungkin ini yang paling jarang digunakan oleh para trader , khususnya pemula. Fungsi stoploss hanya membatasi kerugian supaya tidak bertambah besar. Sedangkan fingsi manajemen resiko adalah untuk menghilangkan kerugian dan bahkan membalikkan keadaan rugi jadi untung.
Pilih manajemen resiko berikut untuk digunakan pada saat posisi anda rugi :
– Switching , yaitu : Tutup posisi yang sedang rugi dan buka posisi baru dengan arah berlawanan dari posisi yang ditutup.
– Averaging , yaitu : Buka posisi baru dengan arah tetap sama dengan posisi yang sedang rugi .Dan tutup semua posisi jika nilai total posisi yang terbuka sedang profit atau impas.
– Martingale, yaitu : Biarkan posisi yang merugi ter closed . Lalu buka posisi baru dengan modal lebih besar.
– Hedging , yaitu : Membiarkan posisi rugi terbuka, lalu buka posisi baru yang berlawanan arah dengan posisi yang rugi. Lalu jika arah marketnya sudah terlihat jelas, tutup salah satu posisi yang salah.
– Averaging , yaitu : Buka posisi baru dengan arah tetap sama dengan posisi yang sedang rugi .Dan tutup semua posisi jika nilai total posisi yang terbuka sedang profit atau impas.
– Martingale, yaitu : Biarkan posisi yang merugi ter closed . Lalu buka posisi baru dengan modal lebih besar.
– Hedging , yaitu : Membiarkan posisi rugi terbuka, lalu buka posisi baru yang berlawanan arah dengan posisi yang rugi. Lalu jika arah marketnya sudah terlihat jelas, tutup salah satu posisi yang salah.
5. Siapkan cara untuk memaksimalkan profit
Karena target kita adalah profit , kita harus menyiapkan apa yang harus dilakukan ketika kondisinya menguntungkan kita supaya profit yang didapat sangat maksimal.
Gunakan teknik pyramiding atau teknik efek bola salju.
Gunakan teknik pyramiding atau teknik efek bola salju.
Caranya yaitu Jika posisi yang terbuka sedang untung , dan anda melihat harga masih akan bergerak lebih jauh maka pilihannya :
1. Buka posisi baru yang searah dengan posisi yang sedang untung , lalu tutup semua posisi ketika profit sudah banyak .
2. Buka posisi baru dengan modal lebih besar.Lalu tutup posisi yang sedang untung untuk mengamankan profit.
1. Buka posisi baru yang searah dengan posisi yang sedang untung , lalu tutup semua posisi ketika profit sudah banyak .
2. Buka posisi baru dengan modal lebih besar.Lalu tutup posisi yang sedang untung untuk mengamankan profit.
6. Tentukan apa yang harus dilakukan jika target profit hari ini telah tercapai.
Walaupun dengan strategi yang anda miliki bisa menghasilkan profit sebanyak apapun, namun ketika target profit harian sudah tercapai , berhentilah melakukan trading.Beristirahatlah dan lanjutkan esok hari. Karena sebenarnya tujuan strategi terbaik adalah mempercepat tuannya meraih profit supaya lebih cepat beristirahat.
Dengan menerapkan ke enam panduan diatas maka secara umum ini berarti kita mengetahui kapan harus masuk pasar , dimana tujuannya , kapan harus keluar pasar, apa yang harus dilakukan jika arah kita salah , lalu apa yang harus dilakukan supaya cepat samapai pada tujuan, dan apa yang harus dilakukan ketika sudah mencapai tujuan.
Itulah panduan membuat strategi forex terbaik .Semoga setelah membaca ini anda bisa merancang dan membangun strategi forex terbaik yang sesuai dengan gaya trading anda .
sumber : siembah.com
sumber : siembah.com