QASHAR DAN JAMAK SHOLAT

 

Meng-qasar Shalat 


Bagi seorang musafir boleh meng-qasar shalat yang berjumlah 4 rakaat menjadi 2 rakaat dengan 5 syarat:
  1. Perjalanannya tidak untuk maksiat. 
  2. Jarak safar (perjalanan) yang ditempuh 16 farsakh (jika diperinci dalam hitungan kilometer: ± 80-90 km, berdasarkan pendapat Wahbah Zuhaili, dalam kitab fikihnyaAf-Wa/iz: 1/266, adalah: 88,704 km, sedangkan pendapat as-Sabuni dalam aI-Fikih asy-Syar’i aI-Muyassar: 131, adalah: 84 km). 
  3. Shalat yang di-qasar berjumlah 4 rakaat. 
  4. Niat mengerjakan shalat secara qasar ketika takbiratul ihram. 
  5. Tidak bermakmum dengan orang yang mukim. 

Dalam Safinatunnajah Syarat Meng-qashar (meringkas) Shalat


Syarat qashar ada tujuh, yaitu:
  1. Jarak perjalanan mencapai dua marhalah atau lebih (Sekitar 80 Km -pent.).
  2. Perjalanan yang di lakukan adalah perjalanan yang mubah (bukan perjalanan untuk mengerjakan maksiat-pent.)
  3. Mengetahui hukum kebolehan qashar.
  4. Niat qashar ketika takbiratul `ihram.
  5. Shalat yang di-qashar adalah shalat ruba`iyah (shalat yang berjumlah empat rak`aat).
  6. Perjalanan dilakukan terus menerus sampai selesai shalat tersebut.
  7. Tidak mengikuti orang yang itmam (orang yang shalatnya tidak di-qashar) dalam sebagian shalatnya.

Menjamak Shalat 


Bagi seorang musafir juga boleh menjamak shalat, shalat yang boleh dijamak:
  1. Antara Zuhur dan Asar, pada waktu di mana Ia kehendaki  Kecuali pada hari Jumat, jika musafir menginginkan menjamak shalat Jumat, maka hanya diperbolehkan menjamak taqdim saja (melaksanakan shalatnya pada waktu Zuhur), dan tidak diperbolehkan jamak takhir. Lihat: t-lasyiah a!Bajur?: 1/388, Cet Darr Kutb aI-AIamiyah. 
  2. Antara Maghrib dan Isya, pada waktu di mana ia kehendaki. Sedangkan bagi seorang yang mukim, pada waktu turun hujan juga boleh menjamak shalat, akan tetapi hanya boleh pada awal waktu shalat (seperti contoh Zuhur dan Asar hanya boleh menjamak pada waktunya shalat Zuhur). 

Syarat Sah Jamak Taqdim

Ada empat, syarat sah jamak taqdim (mengabung dua shalat diwaktu yang pertama), yaitu:
  1. Di mulai dari shalat yang lebih dulu waktunya.
  2. Niat jamak
  3. Berturut – turut.
  4. Udzurnya terus menerus.

Syarat Sah Jamak Takhir

Syarat sah jamak takhir ada dua, yaitu:
  1. Niat ta’khir pada saat masih tersisa waktu shalat yang pertama sekedar lamanya waktu menyelesaikan shalat tersebut.Contohnya jika seseorang ingin melaksanakn shalat maghrib setelah masuk waktu shalat isya (jamak takhir) maka ia harus meniatkan jamak takhir di waktu yang masih masuk waktu shalat maghrib.
  2. Udzurnya terus menerus sampai selesai waktu shalat kedua.


QASHAR DAN JAMAK SHOLAT 4.5 5 Mustika Nata Tunggal Meng-qasar Shalat  Bagi seorang musafir boleh meng-qasar shalat yang berjumlah 4 rakaat menjadi 2 rakaat dengan 5 syarat: Perjalanan...