Filter sangat berpengaruh pada sistem Akuaponik. tujuan utama pemakaian filter adalah untuk kesehatan ikan itu sendiri, hasil dari filter juga bagus untuk tanaman karena mengandung nitrat yang tinggi. dan ikan akan mendapat keuntungan kedua yaitu berupa tambahan oksigen yang dilepas akar tanaman, selain air yang sudah jauh lebih bersih karena terfilter dengan baik. Cara Membuat Filter Kolam Akuaponik sendiri bisa sangat beragam tergantung metode yang digunakan. untuk latihan kali ini kita akan membuat Filter kolam ikan dengan metode sederhana namun berfungsi dengan baik.
Filter kolam ikan yang akan kita bangun terdiri dari 4 bagian penting yang tidak bisa dipisahkan karena sudah menjadi standar minimal sebuah sistem akuaponik. ke empat bagian tersebut adalah
Filter kolam ikan yang akan kita bangun terdiri dari 4 bagian penting yang tidak bisa dipisahkan karena sudah menjadi standar minimal sebuah sistem akuaponik. ke empat bagian tersebut adalah
- SLO (Solid Lifting Overflow )
- Swirl (pengendapan)
- Bio (rumah bakteri baik)
- Sump (tampungan)
Diagram filter kolam ikan akuaponik
SLO berfungsi untuk menyedot kotoran padat ikan. kotoran ikan biasanya terkumpul pada area terendah pada kolam. kotoran ini akan menganggu kesehatan ikan jika tidak dibuang. bayangin deh elo berak dikamar kemudian kotoran elo tidak dibuang, hadeh....bisa semaput, iya kan. begitu juga dengan ikan, ikan akan menjauh dari kotorannya sendiri. penyedotan dengan teknik SLO adalah yang paling sempurna menurut saya. SLO banyak diterapkan pada sebuah akuarium. SLO pada akuarium otomatis terbuat dari kaca pembentuk akuarium itu sendiri. kotoran akan disedot habis oleh SLO dan dimasukan ke Filter Padat yang biasanya berisi Spon, Arang, dan Zeolit. SLO akan optimal jika dipasang tepat ditengah kolam bundar, kolam bundar biasanya pada bagian tengah lebih rendah dari yang lain, disitulah terjadi akumulasi kotoran ikan., dan dapt tersedot dengan baik.
SWIRL filter berfungsi untuk mengendapkan kotoran padat yang diperoleh dari SLO. kotoran ini akan diendapkan supaya tidak kembali lagi ke kolam. dalam kurun waktu yang lama endapan ini akan menjadi pupuk yang baik bagi tanaman. jadi harus di ambil dalam kurun waktu yang lama melalui saluran bawah, bisa menggunakan saluran kran.
BIO filter berfungsi sebagai rumah bakteri penguarai Nitrit ke Nitrat. untuk media bisa menggunakan bioball yang banyak dijual di toko akuarium. air setelah melalui media bio filter sudah aman bagi tanaman Akuaponik dan ikan. tidak lagi mengandung Amonia dan Nitrit yang berbahaya bagi kedua makluk hidup diatas.
SUMP adalah bak penampungan Air yang sudah terfilter dengan baik, juga sebagai tempat Pompa Air menyedot air untuk di distribusikan ke tanaman lalu kembali ke kolam, dan sebagian lagi dikembalikan lagi ke kolam. Sump harus mempunyai ukuran lebih besar dari filteBio dan Swirl.
dari uraian-uraian Cara Membuat Filter Kolam Akuaponik diatas sekarang saatnya kita mempraktekkan langsung. bahan tidak harus sama persis dengan yang diatas. bahkan beberapa bahan bisa diambil dari barang bekas sekitar rumah, misalnya Ember, bekas akuarium anak2, dan beberapa material tambahan lainnya.
ukuran pipa memakai ukuran 2".
untuk swirl filter dan bio filter bisa kita gunakan ember hitam yang banyak dijual di pasar, dengan harga 50 ribu rupiah x 2 buah =100 ribu
dari uraian-uraian Cara Membuat Filter Kolam Akuaponik diatas sekarang saatnya kita mempraktekkan langsung. bahan tidak harus sama persis dengan yang diatas. bahkan beberapa bahan bisa diambil dari barang bekas sekitar rumah, misalnya Ember, bekas akuarium anak2, dan beberapa material tambahan lainnya.
ukuran pipa memakai ukuran 2".
untuk swirl filter dan bio filter bisa kita gunakan ember hitam yang banyak dijual di pasar, dengan harga 50 ribu rupiah x 2 buah =100 ribu
untuk bioball silahkan pilih sendiri bentuk maupun warnanya.